infojatengupdate.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan empat mata di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini berlangsung dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri dan menyedot perhatian publik karena membahas isu strategis kebangsaan.

Berikut 5 hal yang diketahui dari pertemuan Prabowo dan Megawati:
1. Potret Keakraban dalam Momen Silaturahmi
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut adalah silaturahmi Idul Fitri. Foto pertemuan pun diunggah di akun Instagram Dasco, memperlihatkan Prabowo dan Megawati duduk berdampingan dengan suasana santai dan penuh kehangatan.
“Alhamdulillah… merajut kebersamaan untuk Indonesia kita,” tulis Dasco di kolom komentar unggahannya.
Prabowo tampak mengenakan seragam krem, sementara Megawati tampil dengan busana bernuansa ungu bermotif bunga.
2. Pertemuan 1,5 Jam, Hanya Empat Mata
Pertemuan antara kedua tokoh berlangsung selama sekitar 1,5 jam dimulai pukul 20.00 WIB. Dasco mengatakan bahwa percakapan dilakukan secara privat, hanya antara Prabowo dan Megawati.
“Pembicaraan lebih banyak empat mata. Saya nggak tahu persis, tapi pasti membahas masa depan Indonesia dan kebersamaan membangun bangsa,” ujar Dasco.
3. Tukar Pikiran Soal Situasi Global
Menurut Dasco, salah satu pembahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah soal situasi global. Keduanya berdiskusi mengenai tantangan dunia yang juga berdampak pada Indonesia.
“Mereka saling bertukar pikiran dan pengalaman. Apalagi Bu Mega pernah menghadapi masa krisis saat menjadi Presiden RI ke-5,” tambahnya.
Dasco juga mengungkapkan bahwa suasana sangat akrab—bahkan terdengar gelak tawa dari keduanya.
4. Ditemani Sejumlah Tokoh, Termasuk Budi Gunawan dan Letkol Teddy
Prabowo tidak datang sendirian. Ia ditemani oleh beberapa tokoh nasional seperti Menko Polhukam Budi Gunawan, Letkol Teddy Indra Wijaya, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menlu Sugiono, dan Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Ini menambah kesan pentingnya silaturahmi tersebut.
Dasco menilai pertemuan seperti ini wajar dan penting dilakukan demi menjaga kekompakan antartokoh bangsa.
“Semua tokoh bangsa harus bersatu, apalagi di tengah situasi global yang menantang,” tegasnya.
5. Direncanakan Sejak Lama, Tapi Terjadi Mendadak
Meski pertemuan terkesan mendadak, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa rencana ini sudah lama ada. Namun karena kesibukan kedua tokoh, baru dapat terlaksana pada Senin malam (7/4).
“Ibu Megawati tidak merasa punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi, meskipun PDI Perjuangan saat ini berada di luar pemerintahan,” kata Guntur.
Pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi sinyal penting dalam dinamika politik nasional. Silaturahmi yang hangat, pembahasan strategis, dan kehadiran tokoh-tokoh penting membuat momen ini layak dicermati oleh publik.