infojatengupdate.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan dilakukan pada Senin, 24 Februari 2025. Menurutnya, Danantara akan menjadi kekuatan utama dalam menunjang perekonomian Indonesia di masa depan.
“Danantara adalah konsolidasi kekuatan ekonomi kita yang ada di BUMN. Semua akan dikelola dalam satu entitas bernama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Lantas, apa saja fakta menarik mengenai Danantara? Berikut 5 poin utama yang perlu diketahui:
1. Dasar Hukum
Pembentukan Danantara diatur dalam Perubahan Ketiga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.
2. Arti Nama
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa makna Danantara berasal dari dua kata:
- Daya berarti energi atau kekuatan
- Anagata berarti masa depan
Sehingga, Danantara dapat diartikan sebagai “energi dan kekuatan untuk masa depan Indonesia”.
“Danantara adalah kekuatan ekonomi dan dana investasi yang akan dikelola demi masa depan. Kekayaan negara dikelola dan dihemat untuk generasi mendatang,” kata Prabowo.
3. Asal-usul
Konsep Danantara sudah sering muncul dalam kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahkan, sebelumnya sempat muncul gagasan untuk mengubah Kementerian BUMN menjadi badan penerimaan negara sebagai bagian dari transformasi kelembagaan.
Menurut Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, total aset gabungan BUMN mencapai US$ 1 triliun, sekitar 60% dari PDB Indonesia. Namun, kontribusinya terhadap ekonomi masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, diperlukan transformasi kelembagaan, bisnis, dan manajemen.
Sementara itu, Laode Masihu, anggota Tim Ekonomi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, mengatakan bahwa Prabowo ingin melakukan reformasi BUMN dengan menitikberatkan pada optimalisasi, profesionalisme, dan efisiensi ekonomi.
“Benchmark-nya banyak. Yang paling dekat adalah Temasek Holdings (Singapura). Ada juga model serupa di Tiongkok. Intinya, mereka dikelola secara profesional dan fokus pada ekonomi,” kata Laode dalam acara Kompas CEO 100 di Istana Garuda, IKN, Jumat (11/10/2024).
4. Tujuan
Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan menjadi sovereign wealth fund (SWF) yang berfokus pada investasi berkelanjutan. Dana tersebut akan diinvestasikan pada proyek strategis di sektor-sektor utama guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun ke depan.
“Danantara akan mengelola sumber daya alam dan aset negara dalam proyek-proyek strategis seperti manufaktur canggih, produksi pangan, energi terbarukan, industri hilir, dan lainnya,” ujar Prabowo dalam World Government Summit 2025 di Dubai, UEA, Jumat (14/2/2025).
5. Jumlah Modal yang Dikelola
Danantara diproyeksikan mengelola lebih dari US$ 900 miliar dalam asset under management (AUM). Sementara itu, pendanaan awalnya ditargetkan sebesar US$ 20 miliar.
“Pendanaan awal di tahun ini mencapai US$ 20 miliar. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar AS, yang akan memberikan nilai tambah signifikan bagi negara,” kata Prabowo.
Baca berita terkini lainnya hanya di infojatengupdate.com!
