Temanggung (17/7/2025) — Ribuan petani kopi dan warga Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, mengikuti rangkaian acara Selamatan dan Festival Kopi Gemawang 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Sasem, sebagai bentuk rasa syukur atas datangnya musim panen dan upaya menjaga budaya petik merah khas Temanggung.

Acara dimulai dengan kirab budaya membawa gunungan hasil bumi, tumpeng, serta kopi robusta. Suasana semakin khidmat dengan iringan gending Jawa dan lantunan kidung doa dari para tokoh masyarakat.


Budaya Petik Merah Diperkuat

Festival ini juga menjadi pengingat pentingnya memetik kopi dalam kondisi matang sempurna atau “petik merah”. Cara ini diyakini mampu meningkatkan cita rasa kopi dan nilai jualnya. Melalui festival, pemerintah daerah terus mengampanyekan praktik panen berkualitas agar kopi Temanggung makin kompetitif di pasar nasional dan internasional.


Bupati Apresiasi Petani

Bupati Temanggung Agus Setyawan turut hadir dan membuka kegiatan panen raya. Ia menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah menjaga tradisi sekaligus meningkatkan kualitas produksi kopi lokal.

“Alhamdulillah panennya bagus dan berada di atas rata-rata. Petik merah seperti ini harus terus dijaga,” ujarnya.

Selain mendorong kualitas panen, Bupati juga menekankan pentingnya regenerasi petani. Ia berharap anak-anak muda mau kembali ke desa dan bangga menjadi petani kopi.

“Sekarang setelah sekolah, harus jadi wong tani. Petani itu keren, apalagi kalau sudah bisa ekspor,” tambahnya.


Menuju Branding dan Ekspor

Kopi robusta Gemawang dikenal memiliki rasa khas yang kuat dan seimbang. Melalui festival ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung berharap bisa memperkuat branding kopi lokal dan mendorong peningkatan ekspor, meski saat ini baru dilakukan melalui perantara buyer lokal.

Festival ini juga diharapkan masuk ke dalam kalender event pariwisata daerah, mengingat besarnya potensi wisata agro dan budaya yang dimiliki Desa Gemawang.


Info Kegiatan

KeteranganDetail
📍 LokasiLapangan Sasem, Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang, Temanggung
📆 TanggalKamis, 17 Juli 2025
👥 Peserta± 1.000 petani dan warga
🎯 TujuanSyukuran panen, pelestarian budaya petik merah, promosi kopi lokal
🎤 TokohBupati Temanggung Agus Setyawan
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Kisah nyata Film Horor “Santet Segoro Pitu” ternyata berasal dari Keluarga asal Semarang

infojatengupdate.com, Semarang – Sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai dunia perdukunan. Bagi mereka,…

Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Provinsi Jawa Tengah, Soroti Kebijakan Efisiensi Anggaran

Semarang, infojatengupdate.com – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah menggelar…

Asal Usul Kromoleo di Magelang: Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya

Kromoleo merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai di kawasan Magelang,…

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2025-2030

Jakarta, infojatengupdate.com – Kamis, 20 Februari 2025. Ahmad Luthfi dan Gus Taj…