SEMARANG, infojatengupdate.com – Hari pertama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi langsung mengumpulkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan penanganan berbagai permasalahan di Jawa Tengah, mulai dari perbaikan gedung sekolah rusak hingga persiapan Lebaran.
Rapat pengarahan ini berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng. Wakil Gubernur Tak Yasin Maimoen juga turut hadir dalam pertemuan yang diikuti oleh sekitar 50 pejabat daerah.
“Program kita dalam rangka integrasi program pemerintah pusat dan koordinasi dengan kabupaten, kota, hingga desa. Tingkatkan infrastruktur, yang harus cepat itu ‘jalan’ karena Jateng sentra mudik, baik jalan provinsi, nasional, kabupaten, kota,” kata Luthfi usai rapat, Senin (3/3/2025).
Fokus Perbaikan Infrastruktur Sekolah dan Pertanian
Salah satu prioritas yang disoroti adalah perbaikan gedung sekolah rusak di Jawa Tengah. Luthfi menegaskan bahwa 600 gedung sekolah yang mengalami kerusakan serta 1.000 ruang kelas yang butuh perbaikan harus segera ditangani.
“Infrastruktur sekolah, 2.600 sekolah harus dibenahi dan dimaksimalkan. Termasuk infrastruktur swasembada pangan seperti pertanian, embung, waduk, irigasi sekunder primer sampai tersier,” tegasnya.
Selain itu, penggunaan anggaran pendidikan sebesar 20 persen akan diawasi agar tepat sasaran dan benar-benar digunakan untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Tengah.
Baca Juga : Pemprov Jateng Gandeng 9 Perusahaan, Bantu Eks Buruh PT Sritex Dapat Pekerjaan.
Persiapan Lebaran: Infrastruktur Mudik dan Stabilisasi Harga Pangan
Menjelang Idul Fitri, Pemprov Jateng juga memastikan kesiapan jalan untuk mudik agar dapat digunakan dengan lancar. Selain itu, stabilisasi harga pangan menjadi perhatian utama untuk mengendalikan lonjakan harga selama Ramadan.
“Untuk mengendalikan harga, akan dilakukan operasi pasar. Kami juga bekerja sama dengan Polda agar tidak ada penimbunan bahan pokok,” ujar Ahmad Luthfi.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi lonjakan harga komoditas utama seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya menjelang Lebaran.
Kunjungi website kita untuk informasi lainya di infojatengupdate.com!
