GROBOGAN, infojatengupdate.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau banjir di Kabupaten Grobogan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Ahmad Luthfi mengatakan kedatangannya memiliki dua tujuan utama. Pertama, memastikan kondisi pengungsi baik dan kebutuhan pokok tercukupi, mulai dari makanan, alas tidur, hingga pelayanan kesehatan. Kedua, ia juga mengecek kondisi tanggul Sungai Tuntang yang jebol untuk segera dilakukan penanganan.
“Pastikan pengungsi tak kekurangan dan cek tanggul agar segera ada solusi cepat,” kata Ahmad Luthfi.
Kunjungi Lokasi Pengungsian
Tidak hanya satu titik pengungsian saja yang dikunjungi Gubernur. Ia juga mendatangi Masjid Baitul Makmur yang berdekatan dengan Gereja Kristen Jawa Tempurung Ringin Kidul, Kecamatan Gubug. Kedua tempat ini dijadikan lokasi pengungsian dengan total 117 jiwa.
Berbeda dengan gereja, Masjid Baitul Makmur dikelilingi genangan air setinggi sekitar 1 meter. Di lokasi ini, Ahmad Luthfi turut membagikan bantuan sembako dan mainan anak-anak seperti bola, brik, robot, dan boneka.
Baca Juga : Gubernur Jateng Kunjungi Warga Grobogan yang Mengungsi.
Pengakuan Warga
Nani, warga Ringin Kidul, mengaku banjir kali ini merupakan yang keempat kalinya pada tahun ini. Air menggenangi rumahnya hingga setinggi dada orang dewasa, menyebabkan seluruh pakaian dan perkakas rumah tangga terendam.
“Air masuk begitu cepat sejak Minggu, 9 Maret 2025. Saya tidak sempat menyelamatkan harta benda,” ujar Nani.
Dampak Banjir Grobogan

Banjir Grobogan terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan melanda enam kecamatan serta 21 desa. Kecamatan terdampak meliputi:
- Kedungjati
- Toroh
- Purwodadi
- Tawangharjo
- Gubug
- Tegowanu
Jumlah total warga terdampak mencapai sekitar 4.271 kepala keluarga (KK), dengan 145 KK di antaranya merupakan warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung.
Kunjungi website kami untuk informasi terbaru lainnya di infojatengupdate.com