infojatengupdate.com – Selama libur Lebaran tahun ini, Kota Semarang mencatat penurunan signifikan dalam volume sampah yang dihasilkan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang melaporkan bahwa total timbunan sampah mencapai 5.539.730 ton, turun dari 5.841.730 ton pada tahun sebelumnya. Penurunan ini diperkirakan karena jumlah pemudik yang berkurang.
Menurut Arwita Mawarti, Kepala DLH Kota Semarang, meski penurunannya tidak terlalu besar, pengelolaan sampah selama periode liburan tetap terkendali.
“Kami berhasil mengelola sampah dengan lebih efektif selama libur Lebaran tahun ini, terutama berkat kerjasama masyarakat dan penerapan teknologi baru dalam pengelolaan sampah,” ujar Arwita.
Baca Juga : Penangguhan Penyaluran BBM di SPBU Trucuk, Klaten Akibat Kontaminasi Air
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh DLH termasuk intensifikasi sosialisasi tentang pentingnya membuang sampah secara bertanggung jawab, serta peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional pengumpulan sampah.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan program daur ulang yang lebih agresif untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA.
“Kami juga menyadari pentingnya edukasi masyarakat tentang pengurangan penggunaan plastik dan produk sekali pakai yang banyak digunakan selama periode liburan ini,” tambah Arwita.
Ke depan, DLH Kota Semarang berencana untuk mengimplementasikan lebih banyak program inovatif untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif ini, Semarang berharap bisa terus mengurangi volume sampah setiap tahun dan mencapai target menjadi kota yang lebih hijau dan bersih.