Jum’at, 21/02/2025, 20.49 WIB.
Solo, infojatengupdate.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, agar kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan dalam retreat di Magelang.
“Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden,” ujar Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (21/2/2025).
Jokowi menilai bahwa kepala daerah yang telah dilantik semestinya tetap hadir dalam agenda tersebut. Ia mengingatkan bahwa mereka dipilih oleh rakyat untuk menjalankan tugas bagi kepentingan bangsa dan negara.
“Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain. (Melihat situasi seperti ini) Ya biasa,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda partisipasi dalam retreat yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2). Juru bicara PDIP, Guntur Romli, membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik melalui WhatsApp.
Keputusan Megawati ini muncul setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2/2025) pukul 18.08 WIB. Hasto ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka dalam kasus yang telah ditetapkan sejak Desember 2024. Ia kini akan menjalani masa penahanan 20 hari pertama di Rutan KPK.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memutuskan untuk tidak menunjuk Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) usai Hasto resmi ditahan. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun, menegaskan bahwa kendali partai saat ini berada langsung di bawah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Sehubungan dengan masalah Sekjen hari ini, maka Ibu Ketua Umum tidak menunjuk Plt Sekjen. Komando dikendalikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” kata Komar dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Kamis malam.
Komar juga menegaskan bahwa semua unsur partai harus menunggu arahan langsung dari Megawati, termasuk sikap fraksi partai di DPR.
Baca berita terkini lainnya hanya di infojatengupdate.com!
