young asian man frowned on face looking at camera and hand on chin when make decisions. isolated on copy space green background for advertisement and design concept

Sariawan kronis pada lidah bisa menjadi tanda kanker lidah. Jika sariawan berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak kunjung sembuh, kondisi ini perlu diwaspadai.

Menurut dr. Ika Dewi Mayangsari, spesialis THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher), sariawan biasanya sembuh dalam beberapa hari. Namun, jika bertahan lama dan muncul lesi putih yang tidak hilang, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius, termasuk kanker lidah.

“Jika sariawan tidak sembuh dalam dua minggu atau sering muncul di tempat yang sama, segera konsultasikan ke dokter THT,” ujar dr. Ika, dikutip dari Antara, Kamis (6/2/2025).

Banyak orang menganggap sariawan sebagai masalah biasa. Namun, sariawan kronis yang muncul di lidah dan sulit sembuh bisa menjadi gejala awal kanker lidah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini.

Tanda-Tanda Sariawan Kronis yang Berpotensi Kanker Lidah

Beberapa tanda sariawan kronis yang bisa menjadi indikasi kanker lidah antara lain:

  • Lesi keputihan: Lesi putih pada lidah yang tidak sembuh dalam waktu lama bisa menjadi tanda awal kanker.
  • Sariawan berulang: Jika sariawan sering muncul di tempat yang sama, perlu pemeriksaan lebih lanjut.
  • Nyeri atau mati rasa: Rasa sakit atau kesemutan yang tidak kunjung hilang bisa menjadi gejala awal kanker lidah.
  • Perubahan pada tekstur lidah: Lidah terasa kasar, ada luka yang tak sembuh, atau mengalami perubahan warna.

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

Langkah Pemeriksaan dan Pengobatan

Untuk memastikan penyebab sariawan kronis, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti:

  • Riwayat klinis dan pemeriksaan fisik menyeluruh.
  • Pemeriksaan THT lengkap, termasuk pengecekan jaringan di sekitar lidah.
  • Pemeriksaan kelenjar getah bening leher untuk melihat ada tidaknya pembengkakan abnormal.
  • CT-Scan atau MRI, jika diperlukan, untuk melihat kondisi lidah lebih detail.

Jika dokter mencurigai adanya kanker, sampel jaringan dari lesi akan diuji di laboratorium. Jika hasilnya positif untuk kanker lidah, dokter akan menentukan metode pengobatan yang sesuai, seperti:

  • Radiasi untuk menghancurkan sel kanker.
  • Kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan kanker.
  • Operasi pengangkatan tumor, jika diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Mendeteksi kanker lidah sejak dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Oleh karena itu, jika sariawan tidak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan medis.

Cara Mencegah Sariawan Kronis & Kanker Lidah

Untuk mengurangi risiko sariawan kronis dan kanker lidah, lakukan langkah berikut:

  • Jaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan lidah.
  • Kurangi konsumsi makanan pedas dan panas yang bisa memicu iritasi pada lidah.
  • Hindari rokok dan alkohol karena dapat meningkatkan risiko kanker mulut.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Rutin periksa kesehatan gigi dan mulut untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Untuk informasi terbaru mengenai kesehatan mulut dan pencegahan kanker lidah, kunjungi Info Jateng Update atau baca referensi medis resmi di Kementerian Kesehatan RI.

You May Also Like

Jersey Tandang Baru Timnas Indonesia Resmi Dirilis

Jersey Tandang Timnas Indonesia 2025 akhirnya resmi diperkenalkan pada Senin (3/2/2025) sore…

Jadwal Puasa Ramadhan 2025: Tanggal Awal dari Pemerintah, Muhammadiyah & NU

infojatengupdate.com, 18/02/2025, 16.45 WIB Semarang, infojatengupdate.com – Puasa Ramadhan 2025 dinanti oleh…

Anggaran KPKP Dipangkas Jadi Rp 1,6 Triliun, Ara: Tak Boleh Cengeng

JAKARTA, infojatengupdate.com – Anggaran KPKP dipangkas drastis dari Rp 5,2 triliun menjadi…

Tak Didampingi Ajudan, Kepala Daerah Harus mandiri Retreat di Akmil Magelang

infojatenguppdate.com – 17/02/2025, 17.35 WIB. Jakarta, Infojatengupdate.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)…