infojatengupdate.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memasukkan vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) ke dalam program vaksinasi nasional mulai pertengahan 2025.

Langkah ini diambil menyusul lonjakan kasus DBD di berbagai daerah sejak awal tahun.


Kenapa Vaksin DBD Jadi Prioritas?

Kasus DBD hingga April 2025 telah menembus 42.000 kasus, dengan 300 kematian, mayoritas anak-anak. Virus dengue ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan banyak muncul saat musim hujan.

“Vaksinasi akan menyasar daerah dengan risiko tinggi,” kata Dirjen P2P Kemenkes, dr. Maxi Rondonuwu.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Terapkan Aturan Baru Mulai Mei 2025, Ini Dampaknya Bagi Peserta Kelas Mandiri


Jenis Vaksin yang Disiapkan

Kemenkes mempertimbangkan penggunaan vaksin Qdenga (Takeda) yang efektif dan hanya perlu dua dosis. Vaksin ini lebih unggul karena tidak memerlukan tes antibodi sebelum diberikan.


Jadwal Penerapan

  1. Juni–Desember 2025
    Uji coba di 5 provinsi: Jateng, Jabar, Jakarta, NTT, Sulsel.
  2. Awal 2026
    Mulai vaksinasi nasional di sekolah dasar secara bertahap.
  3. Tahun 2027
    Vaksin tersedia secara gratis di semua daerah.

Manfaat Vaksin DBD

Vaksin dapat mencegah gejala berat, rawat inap, dan kematian. WHO menyebut, efektivitas vaksin mencapai 84% dalam mencegah rawat inap akibat DBD.


Tantangan di Lapangan

Beberapa kendala yang dihadapi:

  • Minimnya edukasi masyarakat
  • Distribusi ke daerah terpencil
  • Butuh kerja sama lintas sektor

Kemenkes mengingatkan, vaksinasi tetap perlu didampingi 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) untuk memutus rantai nyamuk.


Kesimpulan

Masuknya vaksin DBD ke program nasional jadi langkah penting mencegah DBD di masa depan. Anak-anak akan jadi prioritas utama. Harapannya, angka kematian dan rawat inap akibat DBD bisa ditekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Waspadai Sariawan Kronis pada Lidah, Bisa Jadi Tanda Kanker

Sariawan kronis pada lidah bisa menjadi tanda kanker lidah. Jika sariawan berlangsung…

Tren Kesehatan Mental : Lonjakan Konsultasi Psikologi Online Tembus 200 Persen

infojatengupdate.com – Di tahun 2025, kesadaran akan kesehatan mental di Indonesia mengalami…

Marak Kasus Kolesterol di Usia Muda, Dokter: Gaya Hidup Buruk Jadi Pemicu Utama

infojatengupdate.com – Kasus kolesterol tinggi di usia muda semakin meningkat di Indonesia.…

BPJS Kesehatan Terapkan Aturan Baru Mulai Mei 2025, Ini Dampaknya Bagi Peserta Kelas Mandiri

infojatengupdate.com – Mulai Mei 2025, BPJS Kesehatan akan menerapkan skema baru integrasi…